Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5+ Pondok Pesantren di Kota Depok yang Terbaik


Sebelum membahas panjang lebar tentang daftar nama pondok pesantren di Kota Depok, alangkah baiknya jika Anda tahu lebih dulu tentang kota tersebut. Mulanya, Kota Depok merupakan kota kecamatan saja. Kota Depok dulu bagian dari Kabupaten Bogor saat itu. Tahun 1999, baru lah status Depok diubah menjadi kotamadya. Dengan begitu, Kota Depok sudah tidak termasuk dalam bagian Kabupaten Bogor.

Depok sendiri adalah kotamadya yang terdiri dari 11 kecamatan dengan 63 kelurahan atau desa. Tahun ketika Depok ditetapkan menjadi kotamadya, penduduknya memang masih 1,2 juta jiwa. Tapi saat ini, penduduknya sudah berkembang menjadi lebih dari 3 juta jiwa.

Pesantren di Kota Depok


Dari daftar nama pondok pesantren di Kota Depok, banyak pondok pesantren yang tergolong modern dan belum lama didirikan.

Setidaknya, di Depok tidak ada pesantren yang usianya ratusan atau mendekati angka 100 tahun. Meski demikian, banyaknya pondok pesantren di Depok adalah bagian dari jawaban atas tantangan kebutuhan masyarakat terhadap pengetahuan agama.

Daftar Pondok Pesantren di Depok


Apa saja pesantren yang ada di Kota Depok? Berikut daftarnya:

Pondok Pesantren Al-Awwabin

Pendiri pondok pesantren ini adalah KH. Abdurrahman Nawi. Ketika pertama kali berdiri pada tahun 1989, pondok pesantren ini hanya berkiprah pada pendidikan non formal saja. Santrinya juga merupakan santri dewasa yang usianya di atas 20 tahun, itupun terbatas, menyesuikan dengan fasilitas.

Pesantren ini beralamat di Jalan Raya Sawangan nomor 21, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Pendidikan formal yang dimiliki pesantren ini adalah Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, serta Madrasah Aliyah. Kajian utama di pesantren ini adalah kajian kitab kuning. Terdapat juga madrasah diniyyah, yang menjadi bagian unit pendidikan non formal pondok pesantren.

Pondok Pesantren Al Hamidiyah

Pondok pesantren ini memiliki unit pendidikan dari TK hingga Sekolah Tinggi. Berada di Desa Rangkapan Jaya Kecamatan Pancoran Mas, pondok pesantren ini beralamat di Jalan Raya Depok Sawangan KM 2 nomor 12.

Pondok pesantren Al Hamidiyah merupakan salah satu pondok pesantren modern. Tetapi, riwayat pendidikan pendirinya yang pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren Lasem, membuat pesantren ini sekaligus bernuansa salafi.

Pondok Pesantren Qotrun Nada

Pondok pesantren ini sudah berdiri sejak 1996. Mulanya, pesantren ini hanya berupa tempat kajian islam kitab kuning atau Al-Qur’an. Kajian itu diikuti oleh masyarakat sekitar untuk mengisi waktu selepas sekolah. Atas inisiatif warga, santri yang mengikuti pengajian itu diharuskan bermukim. Sejak itulah, lambat laun, pesantren ini memiliki lembaga formal sendiri.

Pesantren Qotrun Nada lebih mengarah pada panduan pendidikan 6 tahun. Pendidikan dimulai sejak masuk Madrasah Tsanawiyah hingga lulus Madrasah Aliyah. Di luar pendidikan formal tersebut, santri diharuskan belajar di madrasah diniyyah yang dimiliki oleh pesantren. Santri juga bisa menghafal Al-Qur’an jika ingin. Lokasi pesantren ini ada di Desa Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Pondok Pesantren Assalamah

Lokasi pondok pesantren Assalamah ada di Desa Bojong Pondok Terong, masuk dalam Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Kajian utama di dalamnya adalah kajian kitab kuning dan ilmu Bahasa Arab. Dua di antara kitab kuning yang dikaji adalah Kitab Safinah serta Fathul Qorib.

Setiap tahun sering pesantren ini mengadakan perlombaan hafalan Nadham Imrithi atau Alfiyyah. Dua kitab itu merupakan kitab fenomenal yang menjadi kajian utama tentang gramatikal bahasa Arab di pesantren. Pendidikan formal di Pesantren Assalamah adalah SMK dan SMP.

Pondok Pesantren Arrahmaniyah

Pondok pesantren ini berdiri di Bojong Pondok Terong, sama dengan pesantren Assalamah. Alamat dan unit pendidikannya saja yang berbeda. Lembaga yang berdiri di bawah Yayasan Pendidikan Islam Arrahmaniyah ini memiliki 6 unit pendidikan formal, yaitu:

  1. SMP
  2. MTs
  3. Madrasah Aliyah
  4. SMK
  5. SMA
  6. Perguruan Tinggi


Pesantren ini telah dirintis sejak tahun 1948. Namun, baru berbentuk yayasan pada tahun 1981. Kajian non formal di pesantren ini menggunakan kitab klasik yang umum digunakan oleh pondok pesantren lain. Misalnya, dalam kajian fiqih, pesantren ini menggunakan Kitab Fiqih Wadlih, Safinatunnajah, dan kitab lain yang sealiran.

Daftar nama pondok pesantren di Kota Depok yang disebutkan di atas belum bisa dikatakan cukup lengkap. Untuk itu, Anda perlu memperbanyak referensi lagi.

Posting Komentar untuk "5+ Pondok Pesantren di Kota Depok yang Terbaik"