Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hikmah: Mengajarkan Anak Belajar Bersabar

Pernahkah kita semua melihat anak yang merengek pada orangtuanya untuk dibelikan mainan di tempat umum? Jika orangtua tidak menuruti keinginan sang anak, biasanya anak akan merasa tidak sabar bahkan sampai menangis sejadi-jadinya. Dan inilah adalah hikmah dari adanya kejadian tersebut.

Hikmah Anak Bersabar


Terkadang kita berfikir, mengapa orangtua selalu saja menunda permintaan anak yang belum terpenuhi. Para orangtua biasa menjawab permintaan anak dengan jawaban “nanti dulu”, “belum punya uang”, atau dengan berbagai alasan klasik lainnya.

Tak jarang seorang anak menjadi geram dengan segala janji-janji orangtuanya. Namun, sebenarnya hal tersebut dilakukan orangtua agar anak belajar bersabar dengan menghibur agar anak merasa tenang.

Belajar Sabar Sejak Dini


Sikap sabar perlu diajarkan kepada anak sejak dini, karena sikap ini tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan dengan latihan dan pola asuh dari orang tua. Berlatih kesabaran sejak dini dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan keterampilan sosial anak.

Menumbuhkan sikap sabar dapat dimulai dari kebiasaan rutin yang dilakukan dalam kesehari-hariannya. Hal ini perlu kerjasama antara orangtua dan anak untuk berkomitmen dalam belajar bersikap sabar.

Sikap Sabar itu Hasil Modelling


Jika orangtua menginginkan anaknya memiliki sikap sabar, maka orangtua pun juga harus bersikap sabar. Mereka harus bisa menunjukkan kepada anak bagaimana bentuk bersikap sabar. Orangtua dapat menunjukkan sikap tenang dan tidak mudah mengeluh dihadapan anak.

Dengan bersikap demikian, anak dapat meniru sikap yang dicontohkan oleh orangtuanya. Namun sebaliknya, jika orangtua masih saja sering mengeluh, bagaimana bisa mereka menanamkan sikap sabar pada anak.

Ajarkan anak untuk berusaha


Ketika anak meminta sesuatu kepada orangtuanya, jangan selalu dituruti tanpa syarat. Ajarkan kepada mereka untuk berusaha. Misalnya saja saat anak meminta dibelikan mainan, orangtua berjanji akan membelikannya ketika anak mau mencuci peralatan makannya sendiri selama satu minggu. 

Secara tidak langsung anak akan belajar bahwa untuk mendapatkan sesuatu itu perlu adanya usaha. Selain itu anak juga akan belajar menunda keinginannya sendiri. Mereka akan tahu bahwa semua keinginannya tidak harus terpenuhi saat itu juga.

Dengan demikian anak dapat bersikap sabar dan mengendalikan dirinya sendiri. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan yang mendalam bagi pembaca sekalian, adapun penulis dalam artikel ini sendiri ialah Lina Mezalina. Trimakasih, 

Posting Komentar untuk "Hikmah: Mengajarkan Anak Belajar Bersabar"