Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5+ Pondok Pesantren di Kabupaten Pasuruan yang Terkenal


Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu nama kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang pusat pemerintahannya berada di Bangil. Kabupaten yang sangat terkenal akan wisata pegunungan Tengger dengan Gunung Bromo ini juga dapat menjadi tempat memperdalam ilmu agama Islam dalam lingkungan pesantren.

Sekitar 200an pondok pesantren berada di kabupaten ini. Apa saja dan di mana lokasinya, berikut ini pembahasan lengkap beberapa daftar nama pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan.

Pesantren di Pasuruan


Di Kabupaten Pasuruan terdapat 24 kecamatan dan hampir di setiap kecamatan ada pondok pesantren. Pesantren di Kabupaten Pasuruan diharapkan dapat menjadi tempat mendapatkan pendidikan agama terbaik untuk warga Pasuruan dan sekitarnya.

Pesantren tidak hanya tempat belajar Islam lebih baik, namun juga tempat mengembangkan bakat dan minat lain seperti olahraga, cocok tanam, public speaking, dan banyak lainnya.

Daftar Pondok Pesantren di Kabupaten Pasuruan


Untuk lebih lanjut, berikut ini sejumlah daftar pesantren di Jawa Timur, khsuusnya yang ada wi wilayah Kabupaten Pasuruan, antara lain:

Pesantren Darut Taqwa Ngalah

Pertama, ada ponpes Darut Taqwa Ngalah yang didirikan oleh K.H. Sholeh Bahrudin pada tahun 1985 di Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari. K.H. Sholeh Bahrudin merupakan pendiri serta pengasuh Yayasan Darut Taqwa Pandean Sengonagung yang kini telah berkembang pesat dan memiliki banyak sekali santriwan serta santriwati.

Selain kegiatan belajar agama yang dilakukan di asrama pesantren setiap hari, Pesantren Darut Taqwa Ngalah juga mendirikan lembaga pendidikan formal dari Raudlotul Athfal hingga Madrasah Aliyah.

Pondok Pesantren Sidogiri

Pesantren berikutnya bernama Pondok Pesantren Sidogiri yang didirikan oleh Sayyid Sulaiman di Desa Sidogiri, Kec. Kraton, Pasuruan, Jatim. Terdapat dua versi terkait tahun berdiri ponpes satu ini, yaitu didirikan beliau pada tahun 1718 atau pada tahun 1745. Saat ini, Pondok Pesantren Sidogiri diasuh oleh KH. A. Nawawi Abd. Djalil dari tahun 2005.

Pesantren ini memiliki kegiatan rutin yang wajib diikuti oleh semua santri, yaitu kegiatan ma'hadiyah dan kegiatan madrasiyah.

Kegiatan ma’hadiyah adalah rangkaian kegiatan di pesantren yang diatur oleh pengurus disesuaikan dengan tingkatan para santri dimana kegiatannya dimulai dari pukul 03.30 hingga pukul 00.00.

Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah

Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah atau yang biasa disebut juga Pondok Pesantren Dalwa ini adalah salah satu daftar nama pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan ternama.

Ponpes yang terletak di Jl. Raya Raci No.51, Kec. Bangil, Pasuruan ini menyelenggarakan Madrasah Muadalalah atau Kurikulum Nasional.

Tujuan dibuat konsep tersebut supaya dapat menghasilkan para alim ulama yang intelek, berwawasan luas, serta profesional dalam mengahadapi beragam masalah zaman terutama pendidikan dewasa ini.

Al Habib Hasan bin Ahmad Baharun memberi peraturan agar semua santri harus sekolah formal supaya tidak hanya cakap dalam ilmu agama, tapi juga ilmu pengetahuan umum. Pondok pesantren Dalwa memiliki lembaga pendidikan juga, yaitu dari jenjang MI hingga Perguruan Tinggi.

Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini

Pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan selanjutnya adalah Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini. Ponpes ini mengkombinasikan antara metode salafiyah serta kurikulum nasional dalam sistem pendidikannya.

Ponpes Terpadu Al Yasini telah ada sejak tahun 1940 yang didirikan dan dipimpin oleh KH. Yasin Abdul Ghoni.

Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini saat ini mempunyai jumlah santri yang mukim di pesantren sekitar 2.670 santri dari jumlah keseluruhan 4.251 yang berada di berbagai lembaga pendidikan formal milik yayasan pesantren dari SDI hingga jenjang perguruan tinggi.

PP Terpadu Al Yasini beralamat di Dusun Areng-areng Sambisirah Wonorejo, Ngabar Kraton, nomor telepon 082234325915 (Pondok Putra), dan 082336244244 (Pondok Putri) , website https://alyasini.net/.

Pondok Pesantren Al-Ikhlas

Pondok pesantren selanjutnya adalah ponpes Tahfidzul Qur’an Al-Ikhlas IIBS yang telah berdiri sejak tahun 2007 oleh KH. Mukhlas Syarif, S.H.

Jumlah santri generasi pertama pesantren ini hanya 3 orang, namun telah memiliki majelis ta'lim, TPQ, serta madrasah diniyah. Kini, pesantren yang terletak di Ketapan, Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan kini semakin berkembang dan memiliki banyak sekali santri yang berasal dari berbagai daerah.

Untuk para orang tua yang tertarik mendaftarkan putra atau putrinya belajar agama dengan lebih baik, semoga beberapa daftar nama pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan dapat menjadi alternatif terbaik.

1 komentar untuk "5+ Pondok Pesantren di Kabupaten Pasuruan yang Terkenal"

Unknown 9 November 2021 pukul 20.17 Hapus Komentar
Assalamualaikum.kami ingin tau dipesantren manakah kyai hj abi sena mengasuh para santri.dan adakah nomor telefonnya.