5+ Pondok Pesantren di Kabupaten Grobogan yang Terkenal

Sebagian besar orang menganggap jika pondok pesantren menjadi tempat untuk meningkatkan kualitas iman dan pengetahuan akan Agama Islam. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah karena pesantren memang menyelenggarakan berbagai program dan aktivitas agar para santri dapat memperdalam ilmu agama.

Bahkan, para santri juga dapat mengasah keterampilan lainnya karena banyak pesantren yang memiliki program ekstrakurikuler dan kewirausahaan. Di Kabupaten Grobogan juga terdapat banyak sekali pesantren dengan berbagai model pembelajaran.

Untuk mengetahui daftar nama pondok pesantren di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Grobogan secara jelas tentang metode, profil, atau alamatnya, berikut informasi selengkapnya.

Pesantren di Grobogan

Kabupaten Grobogan adalah salah satu daerah yang terkenal memiliki jumlah pesantren cukup banyak. Pesantren-pesantren tersebut ada yang khusus untuk mengkaji kitab kuning, tata bahasa arab, tahfidzul qur’an, hadits, hingga menyelenggarakan pendidikan formal.

Anda bisa mendaftarkan putra atau putri Anda sesuai dengan model pesantren di Grobogan yang diinginkan.

Daftar Pondok Pesantren di Kabupaten Grobogan

Untuk lebih lebih lanjut, simak beberapa daftar pondok pesantren di Kabupaten Grobogan berikut ini.

Pondok Pesantren Miftahul Huda

Pondok pesantren satu ini beralamat di Jalan Kauman No.10 A, Desa Ngroto, Gubug, Kabupaten Grobogan, dengan nomor telepon (0292) 5135633.

Pondok Pesantren Miftahul Huda didirikan oleh Kiai Irsyad pada tahun 1975. Pondok pesantren ini terkenal dengan sebutan Pondok Ngroto yang kini diasuh oleh KH. Munir Abdullah. Terdapat sekitar 480 santri putra dan santri putri yang mukim di sini.

Pondok Pesantren Fadllul Wahid

Pesantren berikutnya bernama PP Fadllul Wahid yang lokasinya cukup jauh dari perkampungan warga. Hal tersebut dikarenakan pada mulanya tanah bangunan pesantren ini merupakan lahan bekas pesawahan seluas 7 hektar.

Pondok Pesantren Fadllul Wahid diasuh oleh KH Abdul Wahid Zuhdi yang telah mengarang banyak sekali kitab. Bahkan, kitab-kitab karangan beliau telah ditetapkan sebagai kurikulum wajib di sejumlah pesantren di Jateng dan Jatim.

Selain itu, beliau merupakan pembimbing spiritual yang memiliki jama’ah thoriqoh bernama As-Syâdziliyyah. Jumlah jama'ah thoriqoh ini sekitar 7.000 orang dari Kabupaten Grobogan, Demak, dan Blora.

Pondok Pesantren Fadllul Wahid beralamat di Ngangkruk Bandungsari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, nomor telepon 0813-2521-8048.

Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin

Daftar nama pondok pesantren di Kabupaten Grobogan selanjutnya ini didirikan oleh Maghfirullah Kiai Syamsuri pada tahun 1941. Sepeninggal beliau, PP Sirojuth Tholibin diasuh oleh kedua putranya, yaitu KH. Drs. A. Baidlowie Syamsuri dan KH. M. Anshor Syamsuri.

Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin atau yang populer disebut Pondok Brabo ini memiliki 5 program pendidikan. Kelima program tersebut, yaitu Tahfidz al Qur’an, Madrasah Salaf, Madrasah Formal, Madrasah Muhadloroh Malam, dan STIBA.

Letak Pondok Brabo berada di Desa Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, nomor telepon 0815-6922-226.

Pondok Pesantren Darul Istiqomah

PP Darul Istiqomah merupakan pesantren yang memiliki kurikulum menghafal alqur'an yang dibagi ke tiga kelompok. Setiap kelompok memiliki kategori yang disesuaikan dengan kelas masing-masing. Jadi, para santri yang lulus dari pesantren ini dapat menghafal alqur'an 30 juz.

Pondok Pesantren Darul Istiqomah beralamat di Sambung, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, nomor telepon 0852-0174-6768.

Pondok Pesantren Darut Taqwa

Kelima, ada Pondok Pesantren Darut Taqwa yang telah ada sejak tahun 1952. Pesantren ini didirikan oleh Kiai Madchan bin Abdul Mannan karena permintaan dari banyak murid beliau pada saat itu yang ingin menuntut ilmu dan mukim di pesantren.

Darut Taqwa memiliki beberapa lembaga pendidikan yang bernaung di bawahnya, yaitu PP Darut Taqwa, Madrasah Tsanawiyah Darut Taqwa, Madrasah Aliyah Darut Taqwa, dan Majlis Thareqah.

Sepeninggal beliau, kepemimpinan ponpes ini dilanjutkan oleh putra pertamanya, KH. Ahmad Qomaruddin Madchan. Beliau melanjutkan perjuangan Sang Abah dengan mengembangkan pendidikan non-formal, formal, dan meningkatkan ekonomi pesantren.

KH. Ahmad Qomaruddin Madchan menerapkan berbagai program keterampilan di pesantren seperti menjahit, perbengkelan, las, pertukangan, serta elektronika.

Pesantren yang terletak di Jl. Kolonel Sugiono III/6, Purwodadi, Kabupaten Grobogan ini sekarang diasuh oleh Kiai Ahmad Mudjahiddin Madchan sepeninggal KH. Ahmad Qomaruddin Madchan.

Para calon santri yang ingin mendaftarkan diri di salah satu daftar nama pondok pesantren di Kabupaten Grobogan tersebut dapat menghubungi nomor telepon atau datang lansung ke lokasi.